Powered By Blogger

Minggu, 22 Januari 2012

kisah perjalanan hidupku

aku dilahirkan di sebuah desa kecil di kepulauan karimunjawa pada tanggal 24 juli 1992 sebagai anak nomer 2 dari 3 bersaudara. masa kecilku aku habiskan bersama teman teman bermain ditepi pantai, kadang sampai q lupa waktu karena saking asyiknya bermain. aku dilahirkan dengan ciri ciri fisik kulit kecoklatan, berambut lurus dan berbadan sangat kecil. dibanding temen temen aku lah yang paling kecil diantara mereka. sampai sekarang pun badanku tidak bisa gemuk, bukan berarti aku kurang asupan gizi tapi memang mungkin sudah dari sananya takarannya segini.
waktu masuk sekolah dasar aku termasuk kategori murid yang tidak terlalu bodoh bodoh amat. itu terbukti dari perolehan peringkat kelas antara 1-3.dulu semangatku untuk belajar sangat luar biasa walaupun dengan penyinaran seadanya kala malam tiba itu tidak membuatku malas belajar, dulu didesaku belum ada orang yang mempunyai penerangan listrik dirumahnya. hanya orang orang yang agak lumayan ekonominya yang mempunyai penerangan listrik dari tenaga diesel....sehingga hanya untuk menonton tv pun harus berjalan sejauh kira kira 2 km. aku jadi ingat kejadian lucu waktu belajar, karena penyinarannya dari uplik (semacam obor kecil dari kaleng bekas susu yang diisi minyak tanah dengan sumbu kain diujungnya)saking asyiknya belajar karena mungkin letak upliknya itu terlampau dekat dengan rambutku eh enggak terasa kalau rambutku kebakar. aku baru nyadar setelah mencium baunya yang menyengat......hmmmmmm habis deh nih rambutku.
setelah lulus sekolah dasar aku melanjutkan sekolah ke mts yang letaknya sangat jauh sekali dari rumahku, jarak yang sejauh itu hanya aku tempuh dengan naik sepeda. sepeda itu pun sepeda bekas yang dibelikan ayahku dari tukang jual sepeda bekas. dengan sepeda tua itu aku kayuh sepedaku tiap hari untuk menuntut ilmu. bersama teman teman satu perjuangan jarak yang begitu jauh rasanya begitu dekat apabila dilalui dengan canda dan tawa. aku selalu bangun pagi pagi sekali untuk berkemas kesekolah, biasanya aku jam 4 subuh sudah mandi padahal jam segitu airnya rasanya sedingin es.aku berangkat jam setengah 6 dari rumah dan sampai disekolahan jam 7. pernah suatu ketika teman temanku pada tidak berangkat karena hujan tapi aku tetap memaksa untuk berangkat dengan jas hujan dari plastik yang salah satu lengannya ada yang robek aku tetap berangkat kesekolah. diperjalanan karena aku sendirian dan hujan aku menangis dalam hati aku berdo'a ya ALLAH semoga apa yang aku perjuangkan ini tidak kan pertnah sia-sia, semoga dikemudian hari aku bisa mendapatkan hikmah dari semua ini. kalau ingat waktu itu aku sering kali menangis.....
semua perjuanganku itu tidaklah membuat orang tuaku kecewa , saat tiba pembagian rapor orang tuaku bisa sedikit bangga pada aku walaupun aku tidak bisa mendapatkan peringkat 1 tapi setidaknya peringkat 2 bisa aku peroleh...
saat aku sudah lulus mts orang tuaku sebenarnya sudah tidak bisa menyekolahkan aku lagi ke SMA tapi aku tetap bersikeras untuk meyakinkan orang tuaku supaya mereka mau menyekolahkan aku. aku seringkali menangis saat merengek minta sekolah lagi. mungkin orang tuaku tidak tega melihat aku terus terusan menangis hingga hati mereka luluh sehingga aku dimasukkan kesekolah MA. setelah aku masuk sekolah dalam hati aku aku bertekad akan sungguh sungguh dalam menempuh pendidikan. setiap malam tanpa ada orang yang menyuruhku untuk belajar dengan kesadaranku sendiri aku selalu belajar dengan giat. dengan tanpa penyinaran listrik aku tetap semangat. sehingga apa yang aku perbuat itu tidak pernah sia-sia karena aku selalu menorehkan peringkat 1 dikelas, aku bahagia dengan prestasi itu karena dengan perolehan peringkat 1 aku bisa sedikit membantu meringkan beban orang tuaku terhdap biaya sekolahku.
setelah kelas 3 MA aku juga bingung apa yang harus aku lakukan nanti setelah aku lulus sekolah akankah aku mampu untuk melanjutkan kuliah??????????. pertanyaan itu selalu hadir dalam benakku, tapi aku tetap optimis dengan belajar giat setiap hari. aku yakin semua yang aku perbuat selama itu baik pasti suatu saat aku akan memetik hasil yang baik pula. pada saat teman temanku cerita kemana mereka akan melanjutkan kulih aku hanya diam mendengarkan. karena pada saat itu mimpipun aku tidak berani untuk melanjutkan kuliah.
ternyata ALLAH mendengarkan do'a ku aku bisa diterima di unnes dengan mendapatkan beasiswa, aku sungguh bahagia dengan semua itu,,,,,
ini merupakan sepenggal cerita perjalanan hidupku, ini hanya sebagian kecil dari ceritaku mungkin kalau ditulis semua bisa dibukukan kali ya?hehehehehe,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,aku bahagia bisa pernah melewati masa-masa seperti itu. kenangan itu akan selalu abadi dalam hidupku........jika suatu saat aku bisa sukses maka kesuksesan itu aku dapatkan dengan perjuangan yang teramat berat........